Thursday, August 31, 2017

Review Lagu Look What You Made Me Do - Taylor Swift


Look What You Made Me Do
"I’ve got a list of names and yours is in red, underlined"
Ooh, look what you made me do

Musik
Entah kenapa saya suka sekali dengan musik dari lagu ini. Kepala saya akan bergoyang-goyang, maju mundur, bahkan berputar-putar saat mendengar lagu yang diproduseri oleh Jack Antonoff ini.

Masih berada dibawah naungan label Big Machine, Swift akhirnya merilis single pertama di tahun 2017 yang dibilang sudah hampir memasuki caturwulan terakhir di tahun 2017 ini. Saya pikir dengan persiapan yang matang, lagu Taylor Swift mulai mengalami pergeseran musik dan tema (mature-targeted). Terbukti bahwa lagu Look What You Made Me Do ini sangat enak didengarkan dan memiliki irama yang tidak terlalu riang karena masih terasa sedikit deep yang dibungkus dengan aksentuasi pada irama (musik) dan nada (vokal) yang kuat.

Swift bersama timnya terbilang pandai membaca pasar penikmat musik. Swift sangat tahu bahwa genre EDM dan Dance-Pop juga Electro sedang menguasai dunia musik. Swift mempersiapkan karirnya yang dimulai dengan merilis lagu berirama Dance-Pop atau Electro-Pop. Contohnya Bad Blood. Bahkan beberapa single tersebut meledak di pasaran. Hal tersebut berlaku juga di lagu ini. Baru dirilis dalam bentuk video lirik, video lagu ini mendapat perhatian 50 (lima puluh) jutaan penonton di youtube dalam 6 hari.

Sentuhan piano di awal lagu kemudian dilanjutkan dengan irama yang agak upbeat dan diimbangi dengan gaya bernyanyi Swift dengan melakukan aksentuasi di setiap lirik. Ooohhh Taylor!!! Musik lagu ini merupakan musik yang ceria karena jenis musik yang diusung adalah musik dance-pop, electroclash, dan electropop.

Satu hal yang paling saya sukai dari lagu ini adalah memiliki bass boost yang sangat kuat. Tanpa diatur di amplifier pada sound system pun sudah kuat bassnya. Dentuman bass dari lagu ini membuat saya suka memutar lagu bertempo 128 bpm ini berulang kali di speaker dan mostly menggunakan earphone.

 

Video
Dengan cara bernyanyi memberikan penekanan pada vokal serta menyeimbangkan porsi musik dan lirik berbanding sama besar bunyinya 50:50, lagu Swift ini sarat makna. Selain itu tambahan story-telling di lagu ini membuat saya menantikan seperti apa video klipnya. Akankah video klip Look What You Made Me Do ditonton oleh milyaran orang dan disukai oleh jutaan orang??

Saat artikel ini dibuat video klip lagu ini baru dirilis, tepatnya tanggal 27 Agustus 2017. Untuk membuat ulasan video klip Look What You Made Me Do, saya harus menontonnya berkali-kali untuk mencari makna dan menghubungkanya dengan setiap lirik dari lagu ini. Yang unik dari video klip ini adalah Swift menonjolkan ornamen ular dan juga ular secara riil. Selama ini banyak meme yang bemunculan menghubungkan dan bahkan menyebutkan Swift sebagai ular. Jadi sepertinya Swift sengaja menarik perhatian dengan memasukkan unsur ular di video klipnya.

Sobat, saya cukup kaget dengan tayangan awal video yang di-shoot di kuburan dengan unsur horor yang kental selama 20 detik. Bagian ini sebenarnya merupakan respon yang sangat keras dan sarkastik dari Taylor Swift terhadap sesuatu.

Dan yang lucunya, saya seperti melihat ada Katy Perry di menit 1:17. Apakah mereka saling meng-hit satu sama lain?? Apakah hal ini ada hubungannya dengan Swish Swish yang disebut sebagai diss track-nya Taylor swift oleh Katy Perry? Yang pastinya lagu ini memiliki musik yang luar biasa.


Lirik

[Verse 1]

I don’t like your little games Don’t like your titled stage
The role you made me play
Of the fool, no, I don’t like you I don’t like your perfect crime How you laugh when you lie You said the gun was mine
Isn’t cool, no, I don’t like you

Sangat terasa adanya kemarahan dalam lirik ini seperti sudah sampai pada batas kesabaran. Akhirnya sang penyanyi mengungkapkan kesan yang dialaminya selama ini. Digambarkan bahwa sang penyanyi selama ini mengikuti permainan seseorang yang lebih tua atau ahli atau sesepuh dalam hal tersebut. Padahal dia tidak menyukai orang tersebut.

Versi 1 ditutup dengan 'kejahatan yang sempurna' dan kemudian 'kebohogan' yang membuat sang penyanyi akhirnya menyatakan rasa tidak sukannya. Kemungkinan karena dia sudah gerah dan risih dengan semua pendapat da pandangan yang 'membela' orang tersebut. Menurut saya, bagian ini menjadi pernyataan perang dari sang penyanyi kepada orang yang sudah cukup membuat ia muak.



[Pre-Chorus]
But I got smarter, I got harder in the nick of time
Honey, I rose up from the dead, I do it all the time
I’ve got a list of names and yours is in red, underlined
I check it once, then I check it twice, oh!


[Chorus]
Ooh, look what you made me do
Look what you just made me do (5x)

Kemudian pada pre-chorus ia menegaskan bahwa atas semua peran yang ia mainkan, ia sekarang menjadi lebih pintar dan semakin kuat pada waktunya. Ia selalu mampu bangkit dari hal-hal yang menguburkannya, dan itu terjadi sepanjang hari. Dan sekarang, ia telah membuat daftar nama dan menggarisbawahi nama orang tersebut dengan tinta merah. Bahkan ia mengecek dua kali apakah sudah di-underline atau belum. Apa maksudnya?? Agar ia tidak lupa apa yang telah diperbuat orang tersebut dalam hidupnya. Kemudian di bagian chorus atau refrein, ia menyalahkan orang tersebut atas apa yang ia lakukan karena orang tersebut. Wow seperti sebuah dendam.


[Verse 2]

I don’t like your kingdom keys
They once belonged to me
You ask me for a place to sleep
Locked me out and threw a feast (what?)
The world goes on, another day, another drama, drama
But not for me, not for me, all I think about is karma
And then the world moves on, but one thing’s for sure
Baby, I got mine
But you’ll all get yours

Saat mendengarkan versi 1, saya menyangka bahwa orang yang tidak disukai oleh sang penyanyi adalah orang yang lebih tua atau sesepuh (mungkin saja). Tapi pada versi 2, bisa terlihat bahwa posisi sang penyanyi dan musuhnya adalah sama. Dalam bagian ini terlihat bahwa akar dari semua ini adalah adanya perebutan kekuasaan. Tapi ternyata san penyanyi merasa direbut dan ia ingin mengambil apa yang menjadi bagiannya.

 
Pengamatan Author
Banyak sekali berita dan juga ulasan mengenai lagu ini yang ditujukan kepad Katy Perry atau Kanye West. Saya sendiri dalam menulis ulasan, tidak melihat situasi riil atau realita hidup sang penyanyi terkhususnya untuk mengulas liriknya. Saya lebih banyak melakukan interpretasi autentifikasi atau gramatikal untuk mendapatkan makna lagu secara objektif. Pengecualiaan dilakukan apabila sang penyanyi secara eksplisit menyebutkan kepada siapa lagu tersebut ditujukan. Hal ini saya lakukan dalam mengulas lagu Malibu, Miley Cyrus yang secara terang-terangan mengkonfirmasi bahwa lagu Malibu secara khusus untuk sang tunangan.

Dalam pandangan saya, Lagu Look what You Made Me Do yang merupakan single pertama di tahun 2017 ini menggambarkan revolusi seorang Taylor Swift yang semakin kuat secara profil dan karir. Musik, lirik, dan video dari lagu ini sangat kuat, penuh aksentuasi dari segi musik, lirik yang sarat makna dan penuh penegasan. Video klip lagu ini menggambarkan Swift yang powerful dan mau menyampaikan bahwa the country girl has gone. Selain itu video klip yang diperanin sendiri oleh Swift menggambarkan Swift sekarang yang selfish dan arogan. Ia seperti ingin mempublikasikan bahwa Taylor Swift yang dulu sudah mati. Once again, Look what you made me do.


Fullstop

Baca Juga

1 comment:

...