Jalan-jalan di malam hari ini merupakan suatu gaya hidup di masa kini bagi kaum millenials, entah hanya sekedar hang out bersama teman-teman sebagai suatu trend, ataupun untuk menghilangkan stress akibat kejenuhan bekerja.
Sobat, walaupun telah beraktivitas seharian di kantor, masyarakat baik kawula muda maupun yang sudah berumur di Jakarta akan meluangkan waktu untuk bercengkrama di restoran atau kafe bersama relasinya. Maka dari itu tak mengherankan jika kehidupan malam di Jakarta cukup hidup.
Sobat, walaupun telah beraktivitas seharian di kantor, masyarakat baik kawula muda maupun yang sudah berumur di Jakarta akan meluangkan waktu untuk bercengkrama di restoran atau kafe bersama relasinya. Maka dari itu tak mengherankan jika kehidupan malam di Jakarta cukup hidup.
Sebagai pengamat kehidupan malam, saya sendiri terjun langsung menikmati betapa asyiknya nongkrong dalam suasana malam hari di Jakarta. Tidak melihat itu adalah hari kerja atau akhir pekan, atmosfer malam kota Jakarta sangatlah hidup.
Sekarang ini banyak sekali bertaburan restoran semi-klub malam, tepatnya casual dining restaurant atau ada juga fine dining restaurant. Para entrepeneur muda khususnya pemain bisnis kuliner melihat hal tersebut sebagai kesempatan bagus. Kaum millenials yang seakan tak kehabisan uang, entah itu ABG babean, artis muda, selebgram, maupun juga pekerja kantoran akan memenuhi restoran masa kini.
Berdasarkan pengalaman saya setelah mencicipi beberapa restoran semi-klub baik yang ada di mall atau stand-outlet, ada 5 (lima) restoran atau kafe semi-klub terbaik yang saya rekomendasi dari segi harga, suasana, dan menu makanannya yaitu:
- Skye (Thamrin)
Siapa sih kaum millenials yang tinggal di Jakarta yang tidak tahu tentang Skye ? Skye sangat hype dan happening di kalangan muda. Terletak di daerah Thamrin, pusat kota Jakarta, pada menara BCA di lantai 56 atau tepatnya rooftop restoran, Skye adalah salah satu tempat nongkrong terbaik masa kini. Skye merupakan restoran yang dikelola oleh Ismaya Group, pebisnis kuliner modern di Jakarta.
Skye dibagi menjadi dua area, area indoor dan outdoor. Untuk menikmati area outdoor, pengunjung akan dikenakan biaya atau charge untuk minuman atau istilah terkenalnya first drink charge (fdc). Skye merupakan fine dining restaurant dan menu yang dominan adalah Italian food. Harganya cukup mahal tetapi pembayarannya sudah card accepted, menyediakan baik debit maupun kredit.
Well, untuk atmosfer, Skye merupakan salah satu restoran dengan suasana dan layout terbaik dan yang menyenangkan. Kenapa? Ismaya benar-benar memisahkan private room untuk dine in pada area outdoor atay sebelah kanan setelah masuk. Di area indoor pengunjung juga bisa melihat gemerlapnya daerah Jakarta Pusat dari jendela. Europe style, tepatnya bergaya kontinental kurang lebih seperti itu tata letak bagian dalam restoran ini.
Untuk pemandangan outdoor, Skye sepertinya sengaja dibuat lebih ke casual lounge dengan bentuk kursi yang tidak seragam. Menurut saya pilihan yang baik untuk menyesuaikan dengan keadaan outdoor yang bersentuhan langsung dengan alam. Ada kolam kecil yang menambah ciri khas Skye. Sebabnya, bagian luar Skye adalah instagraam spot atau photo spot-land bagi para pecinta fotografi atau yang suka mengabadikan momen-momen indah dengan lokasi yang bagus.
Alunan musik deep house biasanya bergema di Skye sehingga dipastikan tidak terlalu berisik dan menjadikan suasananya santai tapi asyik. Banyak sekali ekspat yang hang out untuk dinner atau juga bersantai di Skye.
Yang pastinya tempat ini sangat hype dan mahal, jadi jika anda ke Skye pastikan bukan untuk menikmati makanan berat, kecuali jika memang anda berkantong tebal. Saya personally ke Skye tujuannya hanya untuk sekedar menikmati wine sehingga dikenakan fdc saja sudah cukup. Oh iya, Island Breeze Mojito-nya itu so so so lit. Cool.Untuk main course, Yellow Curry sangat enak yaitu ikan dori kare dan ada additionalnya pakai udang, cumi dan kerang. Chicken wings-nya juga walaupun rada mahal tapi lezat karena ada rasa karamelnya.
Satu kelemahan Skye, menurut saya, Skye's servant treats an expatriate like a King. So we are local person sometimes treated low by them. But it does not matter as long as you are not making long conversation with them. You just serve yourself by its atmosphere.
- Basque (Mega Kuningan)
Jika menu yang disajikan di Skye lebih condong ke makanan Italia atau Kontinental, maka Basque menyajikan Spanish food. Maka itu Basque dikenal juga sebagai Basque Bar de Tapas. Terletak di lantai 8 Noble House Building, Mega Kuningan, belakang Raffles Apartemen, menjadikan Basque sebagai salah satu tempat nongkrong yang juga happening di Jakarta dan merupakan casual dining.
Saya menyatakan dengan sejujurnya, makanan di Basque tidaklah semahal di Skye dan untuk masuk ke area dalamnya tidak dikenakan charge apapun. Tetapi sobat, kalian saat melakukan order makanan harus lebih preventif dan antusias bertanya kepada pelayannya karena ada juga pork di Basque. Tetapi biasanya pelayan akan menginformasikan kepada kita jika kita menyebutkan makanan yang ternyata ada unsur porknya.
Dengan lighting yang teduh berwarna oranye merah, dan tata letak yang comfy, Basque sangat enak dijadikan tempat dinner dengan pasangan. Di Basque kita akan menjumpai live music yang akan mengiringi kita selama nongkrong di sana. Tetapi setelah jam 11 malam, musik DJ akan dimainkan untuk memacu adrenalin pengunjung agar tidak mengantuk. Pelayannya juga ramah dan tidak melihat pengunjungnya lokal ataukah eskpatriat. Pelayan Basque akan melayani pengunjungnya secara adil.
Kelemahan Basque adalah pencahayaannya kurang mendukung untuk foto karena cahaya yang rada oranye merah membuat hasil foto tidak maksimal, I even turn on my flash. Selain itu karena ruangannya yang tidak terlalu luas, biasanya di akhir pekan agak crowded sehingga penuh dan sesak . Tapi overall, memuaskan untuk dijadikan tempat nongkrong di malam hari.
- Munchies Dine & Bar (Kota Kasablanka)
Munchies ????????? Tempatnya biasa aja sebenarnya, tetapi untuk Munchies di lokasi Kokas, entah kenapa saya menyukai tempatnya untuk dine in di malam hari. Menu yang disajikan adalah western food dan mostly European food. Munchies terletak di
lantai Ground, samping main lobby, di mall Kota Kasablanka. Dikarenakan letaknya di salah satu mall paling besar dan terkenal di bilangan Jakarta Selatan, Munchies cukup ramai dikunjungi dan dijadikan tempat lunch atau dinner di hari kerja. Tempatnya cukup cozy apalagi di bagian outdoor jika malam hari. Live music di sepanjang sore ke malam akan menemani pengunjung.
Munchies terkenal murah dan enak makanannya. They food taste good. Porsi makanannya juga cukup banyak. Dijamin puas untuk ukuran porsi dan rasa makanan di Munchies. Saya sendiri suka dengan sphagetti salmonnya. Wine-nya murah, sedangkan pilihan classic cocktailnya banyak dan juara rasanya.
Kelemahan dari Munchies adalah letaknya di Kota Kasablanka sehingga di hari kerja yang super macet, terkadang butuh perjuangan panjang ke Munchies. Biasanya kalau ke Munchies di hari kerja when you are being around there.
Other than that, Munchies is really casual dining restaurant to go with.
Oh iya sebagai informasi, selain di Kota Kasablanka, Munchies juga ada di Gandaria City. Hanya saja di Gandaria City tempatnya tidak se-cozy di Kota Kasablanka. Tetapi harga dan rasa tetap sama yaitu sama murah dan enaknya.
- Pao Pao (Senopati)
One of the best dimsum place about. Sobat, Pao Pao, terletak di Senopati, masih satu kawasan di area tempat makan Gunawarman, Senopati. Jika kamu ingin makan dimsum enak dengan suasana bar dan nightlife, Pao Pao bisa menjadi tempat pilihan yang tepat, seru dan menyenangkan. Rely on me!
Dentuman musik R&B dan Hip Hop terkini akan diputar sepanjang malam sehingga Pao Pao akan penuh dengan hiruk pikuk anak muda yang makan sambil bernyanyi dan menari (dancing). It is kinda great music to sing along and to dance with. Better place to gon with friends. Starting nightlife with Pao Pao early.
Untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu jangan tanyakan lagi betapa ramainya tempat ini. Pao Pao sangat ramai karena para penikmat dunia gemerlap di kawasan SCBD seperti Fable, Lucy in the Sky, Emperica, dan Establishment akan mampir mengisi perut sebelum atau sesudah dugem. Lebih tepatnya, Pao Pao menjadi tempat memacu adrenalin awal sebelum melangkah dugem. Pada hari-hari tersebut di atas, ada live DJ lokal yang membuat pengunjungnya menjadi semangat.
Harga makanan di Pao Pao sangat affordable. Menu favorit di sana adalah bakmie bebek dan pastinya chinese cuisine (dimsum). Because this place have a good ambience, dont come over 10 night at weekend.
Kelemahan dari Pao Pao adalah semua area adalah area merokok sehingga yang penyuka asap rokok, bisa dipikirkan kembali untuk ke Pao Pao.
- Camden Bar (Cikini)
Are you serious to get Camden in this list ? Yes, I am. Sobat, Camden is a bar and also casual dining restaurant. Musiknya sangat vibe karena sangat kekinian, kecuali lagu Jamrud yang diputar hampir setiap menandakan ada kehidupan baru setiap malam.
Camden Bar yang berada di Cikini dan Gandari ini menjadi pilihan di daftar lima restoran terbaik malam hari ini karena tempatnya luas baik indoor dan outdoor, disuguhi meja billiard, menu main course which is ready all night long, dan harga yang terjangkau. Camden sering sekali melakukan promo beli satu gratis satu untuk minuman Lychee Martini dan minumannya cukup membuat kepala bergoyang mengikuti musik R&B dan Hip Hop ciri khas Camden.
Harus diakui bahwa konsep Camden sebagai tempat makan sepanjang malam adalah konsep yang all out dari pemiliknya. Bagaimana tidak, kita bisa memesan nasi goreng di jam 2 dini hari dan itu tersedia. Karena itulah saya serius memasukkan Camden dalam artikel ini dan menempatkannya di posisi terakhir.
Kelemahan dari Camden, khususnya di Cikini, parkirannya sangat mahal apalagi untuk pengunjung yang berkunjung hanya 1 sampai 2 jam. Selain itu tempatnya yang sangat ramai membuat Camden sangat penuh dan sesak. Solusinya adalah mendatangi Camden di weekdays, pasti anda akan lebih bernapas lega.
Sobat, sebenarnya masih banyak tempat hang out di malam hari yang bagus seperti Dragonfly, Social House, Portico Terrace Bistro, Cloud, The Pallas, dan lain-lainnya. Jika ada yang ingin share tempat yang lain selain di atas atau curhat pengalaman tempat di atas, silahkan.
The Pallas Donk terbaik..menyajikan Indesian food
ReplyDeleteTerima kasih sudah berbagi. Saya juga suka tempat itu. Good ambience juga.
Delete