Friday, August 18, 2017

Trik Menyusun Skripsi Secara Cepat

Skripsi adalah bagian terakhir SKS dari sebuah proses perkuliahan sebagai seorang mahasiswa. Memulai proses menulis skripsi tidaklah semudah mengerjakan paper atau tugas akhir semester. Menulis skripsi harus dilakukan dengan fokus, analisa mendalam dan waktu yang rutin.
Secara pribadi, saya selalu membiarkan diri saya untuk percaya bahwa segala sesuatu yang dijalani memiliki tips dan trik tersendiri. Begitu pula halnya dengan menulis skripsi. Menulis adalah sebuah seni. Agar hasil menulis skripsi dapat dilakukan dengan baik, cepat dan efektif, maka perlu dipahami beberapa kiat atau trik khusus. Kiat-kiat yang dipaparkan di sini semata-mata adalah pengalaman dari saya sewaktu menjadi mahasiswa. Ketika kiat-kiat tersebut saya jalankan, proses menulis skripsi oleh saya tidak memakan waktu yang lama.


Adapun kiat atau trik menyusun skripsi secara cepat berdasarkan pengalaman penulis antara lain:

  • Tentukan Judul dan Masalah
Hal paling mendasar dalam menulis skripsi adalah memilih dan menentukan judul dan masalah secara bersamaan. Usahakanlah agar judul dipilih bersamaan dengan masalah. Ini dilakukan agar saat anda membuat bab pertama, prosesnya dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa jeda. Artinya saat menulis pendahuluan dan rumusan masalah, Anda telah siap untuk bagian ini. Hal ini karena setiap masalah berkaitan erat dengan judul.

Memilih judul skripsi tidaklah mudah. Hal itu benar adanya. Judul dan masalah yang dipilih akan menentukan metode penilitian. Masalah yang dirumuskan akan menentukan mana variabel terikat yang menjadi inti penulisan skripsi. Oleh sebab itu, menentukan judul dan masalah adalah hal paling penting karena kedua hal ini ibarat pondasi dalam sebuah bangunan.

Dalam membuat sebuah judul skripsi, anda sebaiknya mengkritisi kejadian atau masalah terkini yang terkait dengan disiplin ilmu yang dipilih. Untuk ilmu excata atau ilmu pasti memang hal tersebut tidaklah mudah, tetapi setiap penelitian selalu ada dari tahun ke tahun. Dari sebuah penelitian ilmiah, kita akan menjumpai variabel terikat apakah yang perlu diteliti. Setiap hal memiliki sisi tersendiri untuk diteliti, tergantung bagaimana kita melihat sisi tersebut dan merumuskan masalah dari sisi tersebut.

  • Cari Artikel/Penulisan Ilmiah Terkait
Setelah anda mendapatkan judul dan masalah untuk skripsi anda,langkah selanjutnya adalah anda mencari artikel-artikel atau penulisan ilmiah yang terkait dengan judul dan masalah skripsi anda. Sebaiknya anda jangan terburu-buru melanjutkan ke bab berikutnya atau bab metode penelitian. Menurut saya, mempersiapkan bahan-bahan penulisan adalah metode terbaik sehingga ketika anda menulis, bahan penulisan telah siap untuk diolah dan dimasukkan ke dalam skripsi.

Bagian ini memang terlihat sepele, tapi mayoritas mahasiswa akhir kelabakan dan terbuang waktunya adalah ketika tersendat ditengah-tengah penulisan karena kekurangan bahan penulisan.

Pasti akan timbul pertanyaan, bagaimana bisa seseorang mencari artikel jika dia belum menulis ?

Ibarat membuat sebuah kue, seorang pastry chef akan menyediakan bahan-bahan dan alat terkait. Alat dan bahan tersebut dipersiapkan berdasarkan resep yang sudah. Demikian pula dengan skripsi. Bagaimana menentukan 'resep'-nya?? Caranya mudah!! Dari rumusan masalah yang telah dirumuskan tadi, kita kemudian membuat penjabaran pembahasan dengan mencari setiap akar permasalahan menggunakan prinsip 5W + 1H, dan kemudian menarik setiap garis lurus dari masalah-masalah yang tadi kita coba rumuskan. Setelah itu kita ke perpustakaan mencari buku terkait atau kita melakukan pencarian di google untuk penulisan-penulisan ilmiah yang sudah dibukukan. 



  • Disiplin
Jika boleh jujur, mahasiswa tingkat akhir biasanya merupakan mahasiswa paling malas dan bahkan tidak disiplin dengan waktu. Pola pikir yang terbentuk adalah tidak adanya target yang dicapai dalam rentang waktu tertentu (biasanya skripsi 6 bulan sampai 1 tahun) sehingga pengerjaan skripsi boleh dilakukan sesuka hati. Padahal, faktor penyebab lamanya penyusunan skripsi adalah ketidakdisiplinan.

Seseorang menjadi tidak disiplin dalam menyusun skripsi disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

  1. Faktor internal, yaitu anggapan bahwa skripsi bukanlah sesuatu yang penting untuk diselesaikan secepatnya;
  2. Faktor eksternal, yaitu stres yang meningkat akibat tekanan di sekitarnya, seperti dosen pembimbing yang apatis.
Disiplin yang ingin ditekankan di sini bukan hanya saat awal persiapan menulis skripsi, tetapi saat bab pembahasan, anda seharusnya tetap menjaga kedisiplinan tersebut. Buat jadwal menulis skripsi yang disesuaikan dengan waktu anda sehari-hari. Ada baiknya penulisan dilakukan selama 2 (dua) jam di pagi hari saat pikiran masih tenang dan segar, dan juga 2 (dua) jam menjelang malam hari. Penulisan di pagi hari adalah untuk menuangkan ide baru atau mengolah bahan skripsi yang sudah disiapkan. Selanjutnya penulisan di malam hari dilakukan untuk mengoreksi kembali hasil tulisan tadi pagi baik koreksi secara redaksional maupun koreksi secara substansial. Apabila metode ini diterapkan, saya pastikan dalam sebulan skripsi anda pasti selesai untuk diajukan ke pembimbing, dan setelah itu bulan selanjutnya untuk mengolah dan merevisi hasil koreksi dosen pembimbing.
  • Penguasaan Materi Skripsi
Trik ini memang sudah diberlakukan secara umum dan memang sudah sepantasnya mahasiswa harus menguasai materi skripsi. Tetapi, penguasaan materi skripsi ini ada pada tahap persiapan. Mengapa? Hal ini penting dengan tujuan meyakinkan dosen pembimbing mengenai isi skripsi yang sedang anda tulis atau susun.

Hal ini berarti bahwa sebelum kita ke dosen pembimbing, usahakan materi skripsi sudah lengkap dan kita buat presentasi singkat kepada dosen pembimbing. Pada akhirnya jika kita dianggap menguasai skripsi kita, dosen pembimbing akan mengarahkan kita ke inti skripsi kita yaitu menentukan kesimpulan dan saran dari masalah yang telah dibahas.

Biasanya seorang mahasiswa yang mengerti konteks skripsinya secara holistik akan lebih banyak berdiskusi dengan dosen pembimbing sebagai teman bertukar pikiran. Alih-alih mengarahkan kita mengikuti maunya, dosen pembimbing justru akan berdiskusi dengan kita karena secara substansi, kita menguasai materi skripsi. Selain itu, kita telah menyiapkan bahan-bahan yang terkait pada masa persiapan sebagai suku cadang atau peluru saat mengikuti bimbingan dosen pembimbing. Tidak mengherankan jika seorang mahasiswa yang disiplin dalam menulis skripsi, biasanya lebih cepat dalam hal bimbingan karena dosen pembimbing tidak perlu bersusah payah untuk mengarahkan kita.

  • Berdoa
Tanpa perlu diingatkan atau dituliskan pastinya setiap mahasiswa akhir yang sedang proses penyusunan skripsi melakukan kiat yang satu ini. Berhubung memang ini adalah hal penting dan sudah pasti dilakukan, saya hanya mengingatkan kembali mengenai pentingnya berdoa selama proses panjang menulis skripsi. Dengan berdoa, kita akan diberikan hidayah dan juga pengetahuan oleh Allah. Selain itu, dengan berdoa, biasanya kita dilancarkan segala proses, mulai dari mencari bahan skripsi, proses bimbingan, bahkan sampai dengan proses penelitian dan juga pembahasan.




Demikianlah kiat atau trik menyusun skripsi secara cepat. Semoga dapat membantu dan menginspirasi teman-teman mahasiswa akhir yang sedang bersiap-siap untuk menulis skripsi.
Semoga berhasil.

Baca Juga

No comments:

Post a Comment

...