When I heard their song, I'd like to die.
Please, PRAY FOR ME
Mungkin biasa saja untuk sebagian orang jika dua orang fenomenal di jaman kekinian berkolaborasi untuk soundtrack salah satu film superhero besutan Marvel yang terkenal di awal tahun 2018. Bagi saya kolaborasi ini luar biasa. Siapa sangka dua insan pemenang Grammy yaitu The Weeknd dan Kendrick Lamar melakukan kerja sama menciptakan sebuah lagu pengiring film 'Black Panther'. Ya bisa saja mengingat agar ada relevansi antara pemain dan penyanyi lagu pengiring, dipilihlah penyanyi berkulit gelap. Jangan tanyakan berapa banyak penonton film ini. Pastinya sudah menduduki peringkat pertama di box office Februari 2018. Oh iya, kita tidak sedang mengulas film.
Maafkan saya! Tapi saya memang begitu menyukai dua pria ini. Bukan karena tipe pria ideal saya adalah pria berkulit gelap (bisa jadi), melainkan saya mengagumi karya-karya mereka berdua.
Saya nilai kolaborasi ini sebagai kolaborasi yang seri. Mereka tetap tampil dengan gayanya masing-masing tanpa polesan. The Weeknd membuka lagu ini dengan musik RnB secara aman dari verse 1 sampai refrain dan kemudian dilanjutkan Lamar dengan bagian rap.
Uniknya irama RnB The Weeknd yang sangat kental dengan dirinya tidak diubah. Saat The Weeknd bernyanyi di lagu ini, saya tetap bisa bergoyang seperti saat mendengarkan dia menyanyikan lagu-lagunya yang lain. Sungguh preseden. Konjungsi nada-nada di setiap bait lagu dibuat sedinamis mungkin baik dari bagiannya The Weeknd sampai pada Lamar. Sungguh enak didengar.
Sedangkan Lamar melakukan rap dengan santai dan santai. Lamar tetap menjadi dirinya sama seperti The Weeknd. Saya awalnya berpikir rap-nya Lamar akan menjadi lebih soul-rap sehingga unsur hip hopnya mengikuti musiknya The Weeknd. Ternyata tidak demikian. Bahkan musik yang mengiringi rap-nya Lamar lebih asyik dan berdinamika (saya rasa). Ada tambahan suara latar di setiap bagian.
Sedangkan Lamar melakukan rap dengan santai dan santai. Lamar tetap menjadi dirinya sama seperti The Weeknd. Saya awalnya berpikir rap-nya Lamar akan menjadi lebih soul-rap sehingga unsur hip hopnya mengikuti musiknya The Weeknd. Ternyata tidak demikian. Bahkan musik yang mengiringi rap-nya Lamar lebih asyik dan berdinamika (saya rasa). Ada tambahan suara latar di setiap bagian.
Entah karena saya melihat Black Panther dan juga lyric video lagu ini bernuansa hitam, saya merasa lagu ini agak kelam. Hal ini saya rasakan seperti saat mendengarkan lagu "The Hills" atau "Cant Feel My Face". Feeling so dark and deep inside. Tapi karena setiap lagu The Weeknd kita tetap bisa melenggak-lenggok, jadi tetap easy listening.
Lagu yang dirilis secara resmi tanggal 2 Februari 2018 atau tepatnya 2 minggu sebelum Black Panther resmi dirilis secara worldwide, ditulis langsung oleh dua penyanyi ini serta dibantu Doc McKinney (rekan The Weeknd) dan Frank Dukes (Produse sejumlah artis, pemenang Grammy). See??? Tiga pemenang Grammy berkumpul dan bertukar pikiran untuk menghasilkan karya hebat (masterpiece).
Lirik lagu 'Pray for Me' dibuat sepadan mungkin dengan filmnya. Iyalah, namanya juga lagu pengiring film. Liriknya tentang kebersamaan dalam perjuangan kehidupan seorang pejuang. Saya suka lirik di bagian outro yang dinyanyikan secara bersama-sama sebagai penutup. Penutup lagu yang memiliki makna kunci dari keseluruhan lirik dan musik. Penutup lagu yang menggambarkan bahwa seorang hero pun memiliki seseorang yang berperan penting saat dia akan berperang. Sang pahlawan selalu merasa kuat dan memiliki keyakinan (iman) akan menang dalam berperang karena ada yang mendoakannya. Namun jika imannya itu pergi, ia tidak sanggup hidup atas dirinya sendiri.
Lirik lagu 'Pray for Me' dibuat sepadan mungkin dengan filmnya. Iyalah, namanya juga lagu pengiring film. Liriknya tentang kebersamaan dalam perjuangan kehidupan seorang pejuang. Saya suka lirik di bagian outro yang dinyanyikan secara bersama-sama sebagai penutup. Penutup lagu yang memiliki makna kunci dari keseluruhan lirik dan musik. Penutup lagu yang menggambarkan bahwa seorang hero pun memiliki seseorang yang berperan penting saat dia akan berperang. Sang pahlawan selalu merasa kuat dan memiliki keyakinan (iman) akan menang dalam berperang karena ada yang mendoakannya. Namun jika imannya itu pergi, ia tidak sanggup hidup atas dirinya sendiri.
Saat artikel ini dirilis, "Pray for Me" menduduki posisi 9 di Hot 100 Billboard. Peak position lagu ini adalah posisi 7. Mungkin bisa merangkak ke posisi 3 besar dan menggeser lagu Drake. Saya berharap mereka ada proyek bersama lagi di waktu mendatang dengan lagu yang lebih pecah, hype, dan musik yang berbeda (mungkin lebih ngebeat). Bukan berarti lagu 'Pray for Me' tidak bagus. Bagus!! Dengan suksenya lagu ini, saya ingin mereka memproduksi sesuatu yang lebih WoW lagi.
Intinya saya tidak bosan mendengar lagu 'Pray for Me' yang berdurasi 3 menit 31 detik ini.
👋👏
No comments:
Post a Comment