Yeah ... My AP ggoin' psycho, lil mama bad like Michael
Cant really trust nobody with all this jewelry on you
My roof look like a no-show, got diamonds by the boatload
Come with the Tony Romo for clowns and all the bozos
Sumber |
Jangan kaget jika saya menyukai Kendrick Lamar, kemudian Post Malone, juga Travis Scott ataupun Wiz Khalifa karena lagu-lagu hip hop yang identik dengan aksi para rapper adalah jenis musik yang saya suka dengarkan.
Post Malone sendiri dikenal banyak orang dengan lagu 'Congratulations' yang dinyanyikan secara berduet dengan Quavo. Saya pernah memilih lagu ini sebagai salah satu lagu terbaik Billboard Agustus 2017.
Gaya rap Malone dikenal santai, sederhana, dan tergantung mood. Tapi selalu ada unsur kesepiannya atau nada yang mengisyaratkan kesepian di lagu-lagunya. Sekalipun itu adalah sebuah lagu yang bermakna gembira sekalipun, Malone akan menyanyikan secara santai. Yang saya suka dari Malone adalah ketukan di musiknya itu enak didengar sehingga bagian rap Malone tidak terlalu susah untuk dinyanyikan. Tak heran jika ada yang tidak menyukai musik rap tapi begitu mengidolakan Malone karena lagu-lagu yang dibawakan oleh Malone ada pada genre New Hip Hop. Beat yang ada pada lagu-lagunya mengambang antara rap (berbicara) dan bernyanyi.
By the way, jangan terpana dengan tampilannya yang brewokan. Malone itu masih muda loh. Baru umur 22 tahun, which is saat dikasih surprise Mariachi Band dari Rich Brian, Malone dan Rich Brian terlihat akrab. Wong mereka sama-sama rapper muda.
Di usia muda ini, rapper berkulit putih yang lahir dengan nama Austin Richard Post ini sudah mampu menduduki tanggal lagu 100 Hot Billboard baik dengan lagu 'Congratulations', 'Rock Star' dan sekarang 'Psycho'. 'Psycho' saat awal debut ditargetkan untuk menduduki posisi lima di 100 Hot Billboard. Padahal 'Rock Star' dan 'I Fall Apart'-nya Malone masih bertengger manis. Ini anak makan apa yah. Sebagai rapper kulit putih asli Amerika yang tinggal di Los Angeles sedari kecil, dia menjadi kuda putih diantara rapper senior berkulit gelap. Bahkan ia malah berkolaborasi dengan mereka. Dan, booommm!!! Yah namanya musik memang jadi salah satu alat pemersatu perbedaan di dunia ini.
"Psycho" adalah trek terakhir pada album "Beerbongs and Bentleys". Saya lebih menyukai irama lagu 'Psycho' yang beat-nya ada di middle tempo yaitu tidak terlalu lambat dan juga tidak lebih cepat. Beat-nya yang slow-moving ditambahkan unsur musik pengiring (bukan hanya ketukan). Ini membuat lagu ini enak didengar di telinga saya dibandingkan "Rock Star" dan "I Feel Apart". Mungkin juga karena 'ayy'-nya lebih banyak. Dikarenakan porsinya Malone lebih banyak dibandingkan Ty Dolla Sign, saya jadi senang sekali karena bisa mendengarkan suara Malone lebih lama.
Lagu ini diproduseri sendiri oleh Malone, dan ditulis oleh Malone, Sign dan Louis Bell. Louis Bell ini adalah salah satu orang di belakang lagu "Congratulations'","'Havana" dan juga "Homemade Dynamite" (Lorde). Satu hal yang tidak lupa dimasukkan dalam lagu ini adalah "aayy'.
LoL!!
Gaya rap Malone dikenal santai, sederhana, dan tergantung mood. Tapi selalu ada unsur kesepiannya atau nada yang mengisyaratkan kesepian di lagu-lagunya. Sekalipun itu adalah sebuah lagu yang bermakna gembira sekalipun, Malone akan menyanyikan secara santai. Yang saya suka dari Malone adalah ketukan di musiknya itu enak didengar sehingga bagian rap Malone tidak terlalu susah untuk dinyanyikan. Tak heran jika ada yang tidak menyukai musik rap tapi begitu mengidolakan Malone karena lagu-lagu yang dibawakan oleh Malone ada pada genre New Hip Hop. Beat yang ada pada lagu-lagunya mengambang antara rap (berbicara) dan bernyanyi.
By the way, jangan terpana dengan tampilannya yang brewokan. Malone itu masih muda loh. Baru umur 22 tahun, which is saat dikasih surprise Mariachi Band dari Rich Brian, Malone dan Rich Brian terlihat akrab. Wong mereka sama-sama rapper muda.
Di usia muda ini, rapper berkulit putih yang lahir dengan nama Austin Richard Post ini sudah mampu menduduki tanggal lagu 100 Hot Billboard baik dengan lagu 'Congratulations', 'Rock Star' dan sekarang 'Psycho'. 'Psycho' saat awal debut ditargetkan untuk menduduki posisi lima di 100 Hot Billboard. Padahal 'Rock Star' dan 'I Fall Apart'-nya Malone masih bertengger manis. Ini anak makan apa yah. Sebagai rapper kulit putih asli Amerika yang tinggal di Los Angeles sedari kecil, dia menjadi kuda putih diantara rapper senior berkulit gelap. Bahkan ia malah berkolaborasi dengan mereka. Dan, booommm!!! Yah namanya musik memang jadi salah satu alat pemersatu perbedaan di dunia ini.
"Psycho" adalah trek terakhir pada album "Beerbongs and Bentleys". Saya lebih menyukai irama lagu 'Psycho' yang beat-nya ada di middle tempo yaitu tidak terlalu lambat dan juga tidak lebih cepat. Beat-nya yang slow-moving ditambahkan unsur musik pengiring (bukan hanya ketukan). Ini membuat lagu ini enak didengar di telinga saya dibandingkan "Rock Star" dan "I Feel Apart". Mungkin juga karena 'ayy'-nya lebih banyak. Dikarenakan porsinya Malone lebih banyak dibandingkan Ty Dolla Sign, saya jadi senang sekali karena bisa mendengarkan suara Malone lebih lama.
Lagu ini diproduseri sendiri oleh Malone, dan ditulis oleh Malone, Sign dan Louis Bell. Louis Bell ini adalah salah satu orang di belakang lagu "Congratulations'","'Havana" dan juga "Homemade Dynamite" (Lorde). Satu hal yang tidak lupa dimasukkan dalam lagu ini adalah "aayy'.
LoL!!
arti lirik nay dipost dong
ReplyDelete