Thursday, May 25, 2017

Review Lagu One More Light : Linkin Park (Single)

Tahun 2017 ini Linkin Park menelurkan album baru untuk mengobati rasa kangen penggemar setianya. One More Light adalah album terbaru Linkin Park dengan salah satu single yang judulnya sama dengan judul album mereka (title track).
Tiga tahun berlalu setelah mengeluarkan album Hunting Party di tahun 2014 dan kemudian mengadakan tur musik, akhirnya Linkin Park kembali dengan album berjudul One More Light. Linkin Park melakukan rekaman album ini dari 2015 sampai dengan dengan Februari 2017. Musik yang diusung dalam album ini terbilang beragam. Bagi pecinta rock harus menerima kenyataan bahwa Linkin Park memiliki ide dan konsep yang hampir sama dengan Coldplay. Musiknya lebih kekinian. Genre musik Linkin Park adalah alternative rock, rap rock, nu-metal dan juga electronic rock. Beberapa karya besar (masterpiece) Linkin Park seperti Numb (album Collison Course) dan Papercut (album Hybrid Theory) adalah jenis musik rap rock dari Linkin Park dan sangat mendunia. Ada juga In the end (album Hybrid Theory) untuk jenis musik alternative rock, sedangkan Waiting for the End (abum A Thousand Suns), dan War (album Hunting Party) memainkan irama hard rock. Semua musiknya adalah aliran rock kencang tapi bukan aliran keras seperti metal, itulah sebabnya Linkin Park dijuluki sebagai band yang mengusung nu-metal atau musik baru di genre metal.

Di album "One More Light", Linkin Park hadir menggemparkan dunia musik rock dengan jenis musik pop rock dan electro pop. Okelah untuk pop rock. tapi electro pop seperti lagu "Heavy (feat Kiara)" atau "Nobody Can Safe Me"?????? Sungguh diluar dugaan!! Jadii mengingat single "One More Light" memiliki unsur slow rock maka akan menjadi topik review kali ini.


Musik: 
Irama awal lagu ini merupakan perpaduan gitar dan piano. Dengan tetap menghadirkan alunan gitar sebagai musik pembuka, menurut saya, aliran musik khusus single "One More Light" sangat melow atau terlalu sendu. Tapi bagi kita yang sering mendengar beberapa band beraliran slow rock tentu akan tetap menyukai lagu ini karena unsur gitarnya yang lembut.

Bagaimanapun juga Brad Delson (lead guitar of Linkin Park) dan Mike Shinoda berhasil memainkan nuansa gitar dalam berbagai melodi dan membuat bingung penggemarnya. Brad Delson menyatakan bahwa dia memainkan banyak chord gitar dalam album ini dengan banyak gitar yang berbeda. Bahkan menurutnya, jika kita tidak mendengarkan nada atau suara gitar atau hentakan drum di awal lagu seperti pada musik rock umumnya, maka dia menyatakan sebenarnya lagu ini diawali dengan alunan gitar yang sangat lembut. Untuk menciptakan nada gitar selembut itu, Brad mempunyai pemusik handal. Brad sangat berterima kasih pada enginer-nya Ethan yang bekerjasama dengan Brad dan Shinoda. Sejujurnya, sebagai pecinta gitar dan penikmat musik rock saya bisa merasakan petikan gitar pada pembukaan lagu ini. Piano hanya sebagai musik pengiring sepanjang lagu.
 
Saya sangat menikmati puncak dari musik lagu ini pada menit 3:04 - 3:27 saat Linkin Park membiarkan alunan instrumen mengiang di telinga. Menurut saya instrumen ini adalah komposisi dari petikan gitar yang dibuat sehalus mungkin sehingga terdengar selaras dengan musik piano. Crazy!!!! Honestly, instrumennya sangat teduh. Kalem. Sempurna. Nilai 9 untuk sebuah band setara Linkin Park mampu menciptakan irama seteduh itu jika dibandingkan hampir seluruh lagu hard rock yang selama ini dinyanyikannya. Chester, you rock. Greta Job, Chester Bennington. Bagaimanapun juga ketika sebuah band mencoba sesuatu yang baru atau berlainan dengan aliran musiknya, pasti akan berdampak besar pada vokalisnya. Lagu ini pembuktian bahwa Bennington menjadikan musik sebagai hidupnya. Dia tidak melihat apa yang menjadi kesukaannya lagi, tetapi di usia sekarang ini, Bennington lebih membaur dengan musik Linkin Park di album terbaru.Saya nyaman mendengarkan Bennington bernyanyi secara teduh seperti ini.
 
Saat artikel ini dibuat, klip video dari lagu ini belum dibuat. tetapi kalian dapat menonton musik live dari lagu ini pada video "Linkin Park Perfoms:" di channel Jimmy Kimmel Live. Setiap kita yang menonton video tersebut akan tersentuh dengan penghayatan Bennington, dan dapat melihat gitar merupakan komponen penting d lagu ini (walaupun tidak sehalus rekaman).


Lirik:
Setiap lirik dari "One More Light" menceritakan mengenai kehilangan dan kepedulian, baik secara horizontal (pasangan, saudara, sahabat) maupun vertikal (orang tua, atasan). Mengingat bahwa "One More Light" yang dibawakan di channel youtube Jimmmy Kimmel sangat pilu karena Bennington dalam keadaan berduka.

Bait pertama "One More Light" mengggambarkan seseorang yang peduli dengan keadaan sekitar (yang sebenarnya sedang kehilangan sesuatu). Ada keinginan untuk membantu agar tidak tersakiti lagi dan memberikan nasihat bahwa ada hal yang bisa kita miliki tapi tak bisa bersama untuk seterusnya.

Memang sangat dalam maknanya karena mengajarkan kepada kita bahwa kita bisa kehilangan apa saja kapanpun. Saya menangkap arti lain pada lirik .we saw brilliance, when the world, was asleep.. Dunia yang sedang tertidur ibaratnya keadaan yang lumpuh dan suram. Biasanya di kalangan dunia barat, jangan tertidur saat dunia tertidur. Tapi, lakukanlah sesuatu. Dan ini terjadi dalam lirik ini dimana sang narator bersama seseorang yang disayanginya pernah melihat hal-hal indah saat dunia sedang tertidur.

Bagian reff dari lagu ini adalah mengenai bagaimana kita hadir dan menjadi orang yang peduli dengan keadaan sekitarnya. Menyambung dari bait pertama, jika mereka (dunia) berkata, siapa yang peduli bila satu cahaya redup diantara sejuta bintang di langit? Siapa yang peduli kapan waktu seseorang habis (seseorang meninggal)? Linkin Park mengajak kita bahwa seharusnya kita menjadi orang yang peduli dengan semua itu.

Chorus: If the say, who cares if one more light goes out? In a sky of a million stars.... Who cares if one more light goes out? Well I do.

Kemudian pada Bait kedua menceritakan perasaan kehilangan seseorang yang melampiaskan pada cara yang berbeda. Menyentak lantai. In the kitchen, one more chair than you need (di dapur, kelebihan satu kursi dari yang kamu butuhkan), and you're angry, and you should be (dan kamu marah, dan seharusnya kamu begitu itu tak adil).

Marah saat di dapur saat melihat sesuatu yang tidak sesuai merupakan suatu pelampiasan emosional, kemungkinan dalam keadaaan perasaan sedih atau kecewa yang dalam. 
"Just cause you can not see it, does not mean it, is not there (hanya karena kau tak bisa melihatnya, bukan berarti, tidak ada)." Ini adalah lirik yang dalam di bait kedua lagu "One More Light". Lewat lirik ini LP memberikan sebuah wejangan, dan biasanya kalimat ini digunakan untuk menyemangati seseorang yang dalam keadaan berduka.

Setelah mencoba memahami lebih dalam lirik lagu dari awal sampai akhir, maka jelas bahwa penulis lagu ini meminta kita untuk menjadi orang tidak sedih dan tidak dramatis ketika kehilangan sesuatu. Bukan ketika kita telah kehilangan sesuatu atau seseorang kemudian tidak ada lagi yang akan memperhatikan kita. Jangan mejadi orang yang sedih dan kemudian melampiaskannya kepada sekitar kita. Tapi lihatlah ada orang yang peduli dan mau membantu kita untuk tidak tersakiti lagi. Ketika one more light goes out, there are many million stars are staring at you. Buka matamu. 



Update
Sungguh sebuah peristiwa yang memilukan dan menyedihkan karena sang vokalis yang sangat piawai dalam bernyanyi, Chester Bennington, telah meninggal dunia pada 20 Juli 2017. Bagaimanapun, Bennington merupakan salah satu legenda vokalis band rock abad 20. Semoga Linkin Park tetap terus berkarya walaupun tanpa Bennington karena roh bermusik Bennington selalu hidup dalam band tersebut. We love you, Bennington.




-----fullstop-----

Baca Juga

7 comments:

  1. oh ya dan tambahan di lagu one more light ini chester sebenarnya menceritakan sosok chriss cornel yg sangat dia kagumi (keteika semua melupakanya dia selalu ada) dan setelah kehilangan cornel dia begitu terpukul

    ReplyDelete
  2. We love chester we love linkin park

    ReplyDelete


  3. I know I've got a face in me
    Kutahu ada wajah dalam diriku
    Points out all my mistakes to me
    Yang menunjuk semua kesalahanku
    You've got a face on the inside too and
    Kau juga punya wajah di dalam dirimu
    Your paranoia's probably worse
    Mungkin rasa takutmu lebih buruk lagi

    I don't know what set me off first
    Aku tak tahu apa yang mulanya memicuku
    But I know what I can't stand
    Tapi kutahu apa yang tak bisa kutahankan
    Everybody acts like the fact of the matter is
    Semua orang bertingkah seakan kenyataannya adalah
    I can't add up to what you can
    Aku tak bisa menjadi sepertimu

    But everybody has a face that they hold inside
    Tapi semua orang punya wajah yang mereka sembunyikan
    A face that awakes when I close my eyes
    Wajah yang bangkit saat kupejamkan mata
    A face watches every time they lie
    Wajah yang memperhatikan tiap kali mereka berbaring/berbohong
    A face that laughs every time they fall
    Wajah yang tertawa setiap kali mereka terjatuh
    (And watches everything)
    (Dan memperhatikan segalanya)

    So you know that when it's time to sink or swim
    Maka kau tahu bahwa jika saatnya tenggelam atau berenang
    That the face inside is watching you too
    Wajah di dalam dirimu itu juga sedang memperhatikanmu
    Right inside your skin
    Tepat di dalam kulitmu

    (2x)
    It's like I'm paranoid lookin' over my back
    Rasanya aku takut menoleh
    It's like a whirlwind inside of my head
    Rasanya ada desir angin di kepalaku
    It's like I can't stop what I'm hearing within
    Rasanya tak bisa kuhentikan apa yang kudengar
    It's like the face inside is right beneath my skin
    Rasanya wajah di dalam diri ini tepat di bawah kulitku

    The face inside is right beneath your skin (3x)
    Wajah di dalam dirimu itu tepat di bawah kulitmu

    The sun goes down
    Mentari tenggelam
    I feel the light betray me
    Kurasakan cahaya mengkhianatiku
    The sun goes down
    Mentari tenggelam
    I feel the light betray me
    Kurasakan cahaya mengkhianatiku

    (2x)
    It's like I'm paranoid lookin' over my back
    Rasanya aku takut menoleh
    (The sun)
    (Mentari)
    It's like a whirlwind inside of my head
    Rasanya ada desir angin di kepalaku
    It's like I can't stop what I'm hearing within
    Rasanya tak bisa kuhentikan apa yang kudengar
    It's like the face inside is right beneath my skin
    Rasanya wajah di dalam diri ini tepat di bawah kulitku
    (I feel the light betray me)
    (Kurasakan cahaya mengkhianatiku)
    (The sun)
    (Mentari)
    It's like I can't stop what I'm hearing within
    Rasanya tak bisa kuhentikan apa yang kudengar di dalam diri ini
    (Kurasakan cahaya mengkhianatiku)
    It's like the face inside is right beneath my skin
    Rasanya wajah di dalam diri ini tepat di bawah kulitku

    ReplyDelete

...